Tanaman Tembakau

| | |

    I.            pendahuluan
A.    Latar belakang

D
i era global ini LULUSAN SMK dituntut untuk mampu bersaing di pasaran dengan meningkatkan kualitas produksi. Dalam budidaya suatu tanaman petani dituntut untuk kompeten dalam menghasilkan produksi baik dari segi kulaitas maupun kuantitas sehingga kehidupan para petani dapat terangkat. Seperti halnya kalau kita budidaya tanaman tembakau. Tembakau yang dewasa ini sudah menjadi konsumen sehari-hari bagi masyarakat dunia. Kebutuhan tembakau untuk industry rokok sangat besar. Kadar nikotin yang terkandung dalam tembakau membuat  para konsumen kecanduan sehingga dalam kegiatan sehari-harinya tidak lepas dari konsumsi tembaku dalam rokok.
                        Meskipun dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berbahaya tetapi konsumen tetap mengkonsumsinya. Bahkan sekarang ini tidak hanya orang dewasa yang mengkonsumsinya tetapi saat ini tua muda, bahkan anak-anak  dan wanita mengkonsumsinya.

B.     Tujuan
Tujuan dari budidaya tembakau ini antara lain :
1.      Melatih berwirausaha
2.      Menerapknketerampilan di bidang budidaya tanaman
3.      Mencari keuntungan.

C.     Potensi pasar
Tembakau merupakan bahan utama dari rokok. Rokok yang dikonsumsi  oleh siapapun, di manapun dan kapanpun, akan membuat tembakau dicari-cari oleh produsen, begitu pula konsumen yang sudah kecanduan rokok, sehingga konsumen akan segera mencari rokok untuk segera dapat memenuhi kebutuhannya. Konsumen rokok dapat dijumpai mulai dari kalangan ekonomi menengah ke bawah sampai menengah ke atas.
Teknik penjualan tembakau yang berupa lembaran daun dapat dijual dipengepul atau diborong, sedangkan yang berupa tembakau yang sudah jadi siap dijadikan bahan baku) dapat disetorkan di produsen rokok.
D.    FASILITAS

1.      Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber daya manusia dalam budidaya tanaman tembakau yaitu tenaga kerja yang sudah professional dalam bidangnya. Ulet serta pekerja keras.

2.      Sumber daya Alam (SDA)
Sumber daya alam dalam budidaya tanaman tembakau sesuai dengan syarat tumbuh tembakau seperti ketinggian, iklim dan sebagainya. Tanaman tembakau cocok ditanam diketinggian 1,000 s.d 1,100 mdpl, diawal  musim kemarau antara bulan Juni s.d Juli, dengan suhu 25o C s.d 27oC.


 II.            TARGET YANG AKAN DICAPAI
Tembakau dipanen 3 kali setiap tanam dengan hasil yang berbeda-beda (panen dalam bentuk lembaran daun) :
POPULASI x prod. Per tanaman x 80% x hj
= Rp. 2,250.00 X 0.75 KG X 80% X Rp. 3,000.00
= Rp. 5,620,500.00 X 80%
= RP. 4,050,000.00

III.            STRATEGI PELAKSANAAN
a.       MEKANISME KERJA
Personalia
§    Dalam pekerjaan kegiatan budidaya tembakau ini saya yang bertanggung jawab seluruh apa yang akan dilaksanakan. Dan dibantu oleh para pekerja lepasa saya yang bisa diandalkan.
b.      TEKNIK PRODUKSI
§      Persiapan dan pengolahan lahan
1.      Sebelum tanah diolah dibiarkan kering selama satu bulan
2.      Pengolahan lahan yang petama dibajak 2 – 3 kali dengan traktor atau dengan bajak yang ditarik hewan sedalam 40 cm s.d 60 cm.
3.      Tanah bajak dibiarkan 1 minggu
4.      Pembajakan tanah tahap ke-2, tanah digemburkan dengan cangkul sehingga bongkahan-bongkahan tanah hancur dan diperoleh struktur tanah yang gembur, diratakan dan dibiarkan lagi selama 1 minggu.
5.      Pada tahap tanah yang ke-3 dilakukan pemupukan dasar menggunakan pupuk kandang diatas bedengan kasar dan pengapuran apabila pH asam. Bedengan yang dibut dengan tinggi parit 40 cm dan lebar 50 cm – 100 cm diikuti pembuatan saluran drainase.
6.      Pembuatan lubang tanam
Jarak tanam yang digunakan 100cm x 40 cm selajnutnya pembuatan lubang tanam dengan car mencangkul tanah dari sisi kanan dan kirinya seukuran mata cangkul. Untuk penanaman yang menggunakan pupuk dasar, per lubang tanam dibuat agak besar ukurannya sekitar 25x25x25cm gundukan tanah dibirkan di sekitarnya.
7.      Penanaman dilakukan langsung setelah pencabutan bibit dari persemaian. Penanaman sebaiknya dilakuan pada pagi atau sore hari, setelah selesai penanaman bibit segera disiram secukupnya untuk menghindari dari kelayuan.
8.      Penyiangan dan pengguludan, sebelum dilakukan pembumbunan. Gulma dicabuti lalu tanah dicangkul dan hasil cangkulan ini dibumbunkan pada sekeliling tanaman.
9.      Membuat lubang tugalan di kiri dan kanan , jarak 10 cm – 15 cm dengan pangkal batang, kemudian pupuk ditaburkan pada lubang dan ditutup dangan tanah. Pemupukan aharus sesuai dengan dosis dan kegunaan.
10.  Pemangkasan dan pewiwilan
Pangkas tunas ketiak daun dan bunga tiap 3 hari. Toppning saat bunga mekar dengan 2—3 lbr daun dibawah.

IV.            RENCANA PELAKSANAAN
1.      Waktu dan Tempat
·         Waktu penanaman pada bulan Juni—bulan  September
·         Tempat, dilakukan di lahan SMK N 1 Temanggung

2.      Jadwal Pelaksanaan
No
Kegiatan
Waktu pelaksanaan
1
Persiapan da pegolahan lahan
1 – 14 JUN 2010
2
Pembajakan

Pembajakan I & II
1—4 JUN 2010

Pembajakan III
7 JUN 2010

Pemupukan dasar
7 JUN 2010

Membuat bedengan
14 JUN 2010
3
Penanaman
21 JUN 2010
4
Penyulaman
28—29 JUN 2010
5
Pemeliharaan

Penyiangan
30 JUN 2010

Penggemburan
1—3 JUL 2010

Pemupukan
4—5 JUL 2010

Pembumbunan
15—17 JUL 2010

Perempelan
28 JUL 2010

Topping
31—1 SEPT 2010

Pengendalian HPT
5 JUN—15 SEPT 2010
6
Panen &PLP
15—30 SEPT 2010

V.            PERMODALAN DAN ANALISA FINANSIAL

A.    Permodalan
Dana yang digunakan untuk oprasional kegiatan pada budidaya ini membutuhkan Rp. 1,500,000.00 yang berasal dari modal sendiri dan dibantu dengan modal pinjaman senilai Rp. 1,000,000.00.
B.     Analisa Finansial
Penerimaan
Target yang dicapai senilai Rp. 5,400,000.00
v     Pengeluaran/biaya usaha
1
Sewa lahan
 Rp      400,000.00
2
Biaya SAPRODI
 Rp      886,720.00
3
Upah T K
 Rp      660,000.00 +

TOTAL
 Rp  1,946,720.00

v     Keuntungan
= Penerimaan—biaya usaha
= Rp. 5,400,000.00—Rp.  1,946,720.00
= 3,453,280.00
v     R/C
= Penerimaan : biaya usaha
= Rp. 5,400,000.00 : Rp.  1,946,720.00
= 2.7

VI.            PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat untuk dapat diajukan, dan dapat dipahamai bersama dan dapat digunakan sebagai acuan dalam budidaya tanaman tembakau.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusuna proposal ini, kami juga mohon maaf apa bila dalam prosposal ini ada kesalahan dalam penulisan maupun hasil kerjanya. Dan kami juga berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.


RAB : TEMBAKAU SELUAS 1000 M2 (4 BULAN)
NO
URAIAN
VOLUME
HARGA SATUAN (Rp)
TOTAL HARGA (Rp)
KET
I
FIXED COSH



sewa dihitung 4 bln
1
SEWA LAHAN
2000

400000

∑ FIXED COSH


400000
II
VARIABLE COSH

A
SAPRODI




Jmh biaya sarpodi
886720

1
BIBIT
4950
30
148500
2
PU-KAN
1485
45
67000
3
NPK
59.4
4000
237600
4
KCl
64.35
3000
193050
5
UREA
133.65
1800
240570
B
UPAH T K
  
1
PERSIAPAN LAHAN
13
20000
260000

Jmh diaya UPK 660000


2
PENANAMAN
3
20000
60000
3
PENYULAMAN
1
20000
20000
4
PERAWATAN
13
20000
260000
5
PANEN DAN PLP
3
20000
60000

∑ VC


1546720


TOTAL COSH


1946720


PERHITUNGAN





PERKIRAAN PENERIMAAN
4500
2000
5400000
0.75kg/tan

PERKIRAAN KEUNTUNGAN


3453280
80% dari hasil panen

PERKIRAAN R/C


2.773896606


CASH FLOW : TEMBAKAU (1,000 m2) SELAMA 4 BULAN
NO
URAIAN
BULAN KE…
TOTAL (Rp)
1(Rp)
2(Rp)
3 (Rp)
4(Rp)
I
CASH IN FLOW





1
SETORAN MODAL
1500000



1500000
2
DANA PINJAMAN
1000000



1000000
3
HASIL PENJUALAN



5400000
5400000

∑ CASH IN FLOW
2500000
0
0
5400000
7900000
II
CASH OUT FLOW





A
SEWA LAHAN
400000



400000
B
SAPRODI




0
1
BIBIT
148500



148500
2
PU-KAN
67000



67000
3
NPK
237600



237600
4
KCl


193050

193050
5
UREA
240570



240570
C
UPK




0
1
PERSIAPAN LAHAN
260000



260000
2
PENANAMAN
60000



60000
3
PENYULAMAN
20000



20000
4
PERAWATAN

260000


260000
5
PANEN DAN PLP



60000
60000

∑ CASH OUT FLOW
1433670
260000
193050
60000
1946720
III
PERHITUNGAN





1
Surplus / defisit
1066330
806330
613280
4903280

2
Bayar Bunga Pinjaman



50000

3
Bayar Angsuran Pinjaman



1000000

4
Total Pengeluaran
1433670
260000
193050
60000
1946720
5
Kas Awal
2500000
1066330
806330
6013280

6
Kas Akhir
1066330
806330
613280
4903280
4903280